ZINGIBERIS RHIZOMA
Nama lain :
Jahe
Nama tanaman asal :
Zingiber officinnale (Roscoe)
Keluarga : Zinciberaceae
Zat berkhasiat :
Pati, damar, oleo resin, gingerin dan minyak atsiri mengandung Zingiron,
zingiberol, zingiberin, borneol, kamfer, sineol, felandren
Kegunaan : Stimulansia, diaforetika,
karminativa,
Pemerian :
Bau aromatic, rasa pedas
Jenis – jenis jahe
berdasarkan bentuk :
|
:
|
1.
Jahe putih besar, rimpangnya lebih besar dan ruas rimpangnya lebih
menggembung.
2. Jahe putih kecil, ruasnya
kecil agak rata sampai sedikit menggembung.
3. Jahe merah, rimpangnya
berwarna merah dan lebih kecil dari jahe putih kecil
|
Jenis – jenis jahe
berdasarkan pengolahan
|
|
1.
Jahe segar yang direndam dalam
air mendidih, kemudian dikeringkan cepat- cepat disebut Jahe hitam (Black
ginger)
2.
Jahe segar yang dicuci secara hati – hati dikupas lapisan gabus dan
dicuci berulang - ulang dan dikelantang,. Jika dimaserasi dengan air kapur
akan nampak putih karena lapisan kapurnya dan disebut Jahe putih (White
ginger).
3.
Jahe segar atau yang dikeringkan tanpa pengolahan khusus dan dipakai
untuk bumbu masak disebut Jahe hijau (Green
ginger)
|
- Waktu panen
|
:
|
Panenan dapat dilakukan
pada umur 9 – 12 bulan setelah tanam . Panenan pada umur 6 bulan dapat
dilakukan untuk
mendapatkan rimpang muda, kurang berserat, yang umumnya dipakai
membuat manisan dan keperluan bumbu
dapur. Panen pada umur 9 – 12 bulan dilakukan bila tanaman mulai mengering
seluruhnya sampai sudah rebah rumpun -
rumpunnya
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar