Senin, 23 November 2015

FARMAKOGNOSI (Akar alang alang)

IMPERATAE  RHIZOMA


Nama lain              : Akar alang alang
Nama tanaman asal  : Imperata cyindrica (Beauv) dan jenis lain nya
Keluarga                : Poaceae
Zat berkhasiat        : Asam kersik, damar, logam alkali
Kegunaan              : Diuretika , Antipiretik
Pemerian                : Tidak ber bau dan tidak berasa
Bagian yg digunakan : akar tinggal
Jenis jenis              : dikenal 5 varietas :
  1. Varietas Mayor (Nees)
  2. Varietas Latifolis (Hook.f)
  3. Varietas Africana (Anders )
  4. Varietas Europea (Anders )
  5. Varietas condensate

FARMAKOGNOSI (Temu kunci)

BOESENBERGIAE RHIZOMA


Nama lain                      : Temu kunci
Nama tanaman asal        : Boesenbergia pandurata (roxb) sehleaht
Keluarga                        : Zingiberaceae      
Zat berkhasiat                : Minyak atsiri, damar, pati
Kegunaan                      : Anti diare
Pemerian                       : Bau khas aromatic, rasa agak pahit menimbulkan rasa agak kebal
Bagian yg digunakan     : keping akar tinggal
Waktu panen                : dilakukan pada umur 1 tahun

FARMAKOGNOSI (Jahe)

ZINGIBERIS  RHIZOMA


Nama lain                    : Jahe

Nama tanaman asal      : Zingiber officinnale (Roscoe)

Keluarga                      : Zinciberaceae

Zat berkhasiat              : Pati, damar, oleo resin, gingerin dan minyak atsiri mengandung Zingiron, zingiberol, zingiberin, borneol, kamfer, sineol, felandren

Kegunaan                    : Stimulansia, diaforetika, karminativa,

Pemerian                      : Bau aromatic, rasa pedas

Jenis – jenis jahe berdasarkan bentuk :
:
1.     Jahe putih besar, rimpangnya lebih besar dan ruas rimpangnya lebih menggembung.
2.    Jahe putih kecil, ruasnya kecil agak rata sampai sedikit menggembung.
3.    Jahe merah, rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari jahe putih kecil                                             
                                     
Jenis – jenis jahe berdasarkan pengolahan
1.      Jahe segar  yang direndam dalam air mendidih, kemudian dikeringkan cepat- cepat disebut Jahe hitam (Black ginger)
2.      Jahe segar yang dicuci secara hati – hati dikupas lapisan gabus dan dicuci berulang - ulang dan dikelantang,. Jika dimaserasi dengan air kapur akan nampak putih karena lapisan kapurnya dan disebut Jahe putih (White ginger).
3.      Jahe segar atau yang dikeringkan tanpa pengolahan khusus dan dipakai untuk bumbu  masak disebut Jahe hijau (Green ginger)

- Waktu panen
:
Panenan dapat dilakukan pada umur 9 – 12 bulan setelah tanam . Panenan pada umur 6 bulan dapat dilakukan untuk                                          mendapatkan rimpang muda, kurang berserat, yang umumnya dipakai membuat manisan dan keperluan  bumbu dapur. Panen pada umur 9 – 12 bulan dilakukan bila tanaman mulai mengering seluruhnya sampai sudah rebah rumpun -  rumpunnya

FARMAKOGNOSI (Lengkuas)

LANGUATIS RHIZOMA


Nama lain              : Laos, Lengkuas, galanga rhizoma
Nama tanaman asal  : Alpina officinarum (Hance), Alpina gelanga(L), Langua gelanga (L)
Keluarga                : Zinciberaceae
Zat berkhasiat          : Minyak atsiri yg mengandung sineol, metilsinamat,kamfer, dan galangol
Kegunaan              : Bumbu,karminativa, antifungi
Pemerian                : Bau aromatic, rasa pedas
Bagian yg digunakan : Akar tinggal
Waktu pane          : umur 2,5 – 4 bulan

FARMAKOGNOSI (Dringo)

CALAMI RHIZOMA



Nama lain                  : Dringo / jaringau / calamus / sweetflag
Nama tanaman asal       : Acorus calamus (L)
Keluarga                    : Araceae
Zat berkhasiat            : Minyak atsiri mengandung egenol,asaron,asaril aldehid, zat pahit akorin,zat penyamak ,akoretin, tannin,pati
Kegunaan                   : Bahan pewangi, karminativa, insektesida, demam nifas
Pemerian                   : bau khas aromatic, rasa pahit agak pedas.
Bagian yg digunakan      : keping akar tinggal
Waktu panen               : dilakukan pada umur 1 tahun

FARMAKOGNOSI (Kunyit)

CURCUMAE DOMESTICAE RHIZOMA



Nama lain                    : Kunyit / kunir
Nama tanaman asal      : Curcuma domesticae (Val)
Keluarga                      : Zingiberaceae
Zat berkhasiat              : Minyak atsiri, damar, pati, zat warna kurkumin
Kegunaan                    : karminativa, antidiare, kolagoga, skabisida
Pemerian                      : Bau khas aromatic , rasa agak pedas lama menimbulkan rasa  tebal
Bagian yg digunakan   : Akar tinggal
Waktu panen               : 1 tahun atau lebih









FARMAKOGNOSI (Temulawak)

CURCUMAE RHIZOMA


Nama lain                    : Temu lawak / koneng gede
Nama tanaman asal       : Curcuma xanthorrhiza (roxb)
Keluarga                      : Zingiberaceae
Zat berkhasiat              : Minyak atsiri mengandung felandren,tumerol, zat bewarna kukumin,
Dan kadar minyak tidak kurang dari 8,2 % (b/v)
Kegunaan                    : Kolagoga, antispasmodika
Pemerian                      : Bau khas aromatic, rasa tajam dan pahit
Bagian yg digunakan      :keping akar tinggal
Waktu panen               : dilakukan pada umur 9 bulan atau lebih
Syarat temulawak untuk ekspor :
  •           Warna  : kuning jingga sampai coklat
  •           Aroma : khas aromatic
  •           Rasa     : pahit agak pedas
  •           Abu     : (3-7)  %
  •           Pasir     : 1%
  •           Kadar minyak atsiri : minimal 5%